GREEN
PEAS ( KACANG POLONG )
Ercis,
kacang ercis, atau kacang polong (Pisum sativum L., suku polong-polongan atau
Fabaceae) merupakan tumbuhan penghasil sayuran berupa biji berwarna hijau.
Ercis didatangkan oleh kolonial Belanda ke Indonesia karena sayuran ini populer
di Eropa sebagai bagian dari salad atau sup. Nama "ercis" adalah
pinjaman dari bahasa Belanda (erwtjes, "ercis kecil").
Biji
ercis kaya karbohidrat serta protein dan cepat membuat kenyang ketika dimakan.
Tumbuhan yang berasal dari Asia Kecil ini masih sejenis dengan kapri
(seringkali dicampuradukkan penamaannya). Berbeda dengan kapri, ercis hanya
dimakan bijinya dan hampir tidak pernah dimakan dengan polongnya seperti kapri.
Sejak ribuan tahun lalu telah dimanfaatkan sebagai bahan pangan namun sekarang
penggunaannya lebih banyak sebagai sayuran atau pakan.
Dalam
budidaya di Indonesia, ercis tumbuh baik di daerah pegunungan berhawa sejuk
dengan ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, pada suhu seperti di daerah
asalnya
Fungsi
.
Kandungan kacang polong antara lain protein nabati, vitamin B kompleks, zat
besi, vitamin C, dan asam folat. Kacang polong merupakan penyuplai protein
nabati terbesar dibanding jenis sayuran lainnya sehingga banyak digunakan untuk
diet para atlet. Kacang polong juga mengandung beta karoten yang baik untuk
mata. Kacang polong juga menjadi katalisator penyerapan zat besi dalam tubuh.
Penyajian kacang polong dengan sayuran lain mampu membantu meningkatkan
hemoglobin dalam darah.
Kacang
polong biasanya disajikan dalam sup atau tumisan. Kacang polong juga dapat
dimakan tanpa dicampur apapun setelah direbus. Kacang polong juga dapat
dipanggang hingga garing dan renyah sebagai kudapan sehat dibanding kacang
tanah atau kacang koro.
Kandungan
Gizi
Jumlah
Per
100 g
|
Kalori
(kcal) 81
|
Vitamin
A
|
765
IU
|
Vitamin
C
|
40 mg
|
Kalsium
|
25 mg
|
Zat
besi
|
1,5
mg
|
Vitamin
D
|
0 IU
|
Vitamin
B6
|
0,2
mg
|
Vitamin
B12
|
0 µg
|
Magnesium
|
33 mg
|
Jumlah
Lemak 0,4 g
|
|
Lemak
jenuh 0,1 g
|
|
Lemak
tak jenuh ganda 0,2 g
|
|
Lemak
tak jenuh tunggal 0 g
|
|
Kolesterol
0 mg
|
|
Natrium
5 mg
|
|
Kalium
244 mg
|
|
Jumlah
Karbohidrat 14 g
|
|
Serat
pangan 5 g
|
|
Gula
6 g
|
|
Protein
5 g
|
MAYONAISE
Mayonnaise
adalah saus yang berasal dari telur, cuka, dan minyak. Mayonnaise termasuk
dalam bahan pangan olahan yang banyak digunakan untuk dressing dan cocolan.
Mayonnaise memiliki warna putih kekuningan, kental, dan rasa yang gurih sedikit
asam. Mayonnaise dijual dalam bentuk kemasan botol. Mayonnaise banyak dijumpai
di negara barat. Masakan kebaratan umumnya menggunakan mayonnaise sebagai
pelengkap. Mayonnaise diturunkan ke berbagai jenis seperti aioli dengan
campuran bawang putih dan minyak zaitun, saus tartar dengan campuran acar
mentimun, mayonnaise pedas dengan campuran saus sambal, thousand island dengan
campuran rempah-rempah dan acar, tabasco atau buffalo wing, mayonesa dengan
campuran sari jeruk nipis, dan jenis mayonnaise lainnya. Mayonnaise tidak
melulu bersifat instan, Anda juga dapat membuatnya sendiri di rumah sehingga
lebih sehat dan bebas bahan pengawet.
Fungsi
Mayonnaise
memiliki kandungan protein yang tinggi. Tidak hanya enak untuk dimakanan,
mayonnaise juga dapat dimanfaatkan untuk kecantikan. Mayonnaise dapat digunakan
sebagai masker rambut. Masker rambut dari mayonnaise mencegah kebotakan,
melindungi rambut dari sinar matahari, dan mencegah rambut rontok serta
bercabang. Mayonnaise juga baik digunakan untuk masker wajah. Mayonnaise mampu
melembabkan kulit, menyamarkan noda hitam, dan mengangkat serta mencegah
komedo.
Untuk
urusan makanan, mayonnaise memang juara. Hampir semua jenis olahan masakan,
baik manis atau asin, cocok dilengkapi dengan mayonnaise terutama makanan
gorengan. Contoh penggunaan mayonnaise dalam makanan adalah pada burger, pizza,
kentang goreng, dan sebagainya. Mayonnaise juga cocok dijadikan salad dressing
pada campuran buah dan sayur segar Anda.
Kandungan
Gizi
Jumlah
Per
100 g
|
Kalori
(kcal) 679
|
Jumlah
Lemak 75 g
|
|||||||||||||||||
Lemak
jenuh 12 g
|
|||||||||||||||||
Lemak
tak jenuh ganda 45 g
|
|||||||||||||||||
Lemak
tak jenuh tunggal 17 g
|
|||||||||||||||||
Lemak
trans 0,2 g
|
|||||||||||||||||
Kolesterol
42 mg
|
|||||||||||||||||
Natrium
635 mg
|
|||||||||||||||||
Kalium
20 mg
|
|||||||||||||||||
Jumlah
Karbohidrat 0,6 g
|
|||||||||||||||||
Serat
pangan 0 g
|
|||||||||||||||||
Gula
0,6 g
|
|||||||||||||||||
Protein
1 g
|
SALT
( GARAM )
Garam dapur adalah sejenis mineral yang dapat membuat rasa asin. Biasanya garam dapur yang tersedia secara umum adalah Natrium klorida (NaCl) yang dihasilkan oleh air laut. Garam dalam bentuk alaminya adalah mineral kristal yang dikenal sebagai batu garam atau halite.
Garam
sangat diperlukan tubuh, namun bila dikonsumsi secara berlebihan dapat
menyebabkan berbagai penyakit, termasuk tekanan darah tinggi (hipertensi).
Selain itu garam juga digunakan untuk mengawetkan makanan dan sebagai bumbu.
Untuk mencegah penyakit gondok, garam dapur juga sering ditambahi yodium
Fungsi
Garam
berfungsi sebagai pelengkap kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Dalam
garam mengandung unsur sodium dan klorin. Kandungan sodium dinilai penting
untuk mengatur proses keseimbangan cairan dalam tubuh, transmisi darah dan
kerja otot
Kandungan
Gizi
Jumlah
Per
100 g
|
Kalori
(kcal) 0
|
Jumlah
Lemak 0 g
|
|||||||||||||||||
Lemak
jenuh 0 g
|
|||||||||||||||||
Lemak
tak jenuh ganda 0 g
|
|||||||||||||||||
Lemak
tak jenuh tunggal 0 g
|
|||||||||||||||||
Kolesterol
0 mg
|
|||||||||||||||||
Natrium
38.758 mg
|
|||||||||||||||||
Kalium
8 mg
|
|||||||||||||||||
Jumlah
Karbohidrat 0 g
|
|||||||||||||||||
Serat
pangan 0 g
|
|||||||||||||||||
Gula
0 g
|
|||||||||||||||||
Protein
0 g
|
Komentar
Posting Komentar