Some ingredients 2

1. Bawang merah


Bawang merah adalah salah satu bumbu utama dunia. Asal–usul bawang merah diperkirakan berasal dari Iran, Pakistan barat dan Syira. Bawang merah menyebar ke India pada tahun 600 SM. Kemudian pada abad ke-7 tanaman ini menyebar ke Eropa Barat, Eropa Timur, Spanyol, dan abad pertengahan menyebar ke Eropa Utara. Selanjutnya Bawang merah menyebar ke Amerika, Asia Timur, dan Asia Tenggara. Hingga pada abad ke-19 bawang merah tercatat sebagai komoditas hortikultura komersil di berbagai negara.Sedangkan negara produsen terbesar bawang merah, yaitu Jepang, Amerika,Italia, Rumania, dan Meksiko. Sementara itu di Indonesia sendiri bawang merah banyak diproduksi di Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa Timur dan lain sebagainya.
Akar bawang merah terdiri dari akar pokok yang berfungsi sebagai tempat tumbuh akar adventif dan bulu akar sebagai penopang berdirinya tanaman. Batang adalah tempat dimana akar-akar  tumbuh dan merupakan bagian kecil dari semua kuncup-kuncup.Batang bawang merah mempunyai batang sejati yang disebut diksus, dengan bentuk menyerupai cakram, tipis dan pendek. Batang atas bawang merah merupakan umbi semu (bulbus) yang berasal dari modifikasi pangkal daun. Sedangkan batang semu yang berada dalam tanah berubah bentuk dan fungsi menjadi umbi lapis. Apabila pada tanaman tumbuh tunas atau anakan, maka akan berbentuk umbi secara berhimpitan yang disebut dengan siung. Daun bawang merah  memiliki bentuk silinder, memanjang seperti pipa  dan berongga dengan panjang antara 45-70 cm, serta bagian ujungnya meruncing. Bunga bawang merah merupakan bunga majemuk berbentuk tandan. Tangkai bunga keluar dari ujung tanaman dengan panjang antara 30-90 cm. Dan pada ujungnya terdapat 50-200 kuntum bunga yang tersusun melingkar seperti payung. Biji bawang merah terlihat seperti kubah dan memiliki tiga ruang yang masing-masing merupakan bakal biji. Pada bunga yang berhasil melakukan persarian akan tumbuh buah, sedangkan bunga yang lain akan mengering dan mati. Biji bawang merah dapat diperbanyak secara generativ (seksual). Buah bawang merah memiliki bentuk bulat dan pangkal ujungya tumpul yang membungkus 2-3 butir biji. Biji bawang merah berbentuk pipih yang biasa disebut dengan siung. Biji bawang merah tersebut memiliki warna merah, tetapi akan berubah menjadi warna hitam setelah tua.
   Pada umumnya, masakan Indonesiaberupa sotosup juga bubur ayammenggunakan bawang merah sebagai bahan dasar dalam pembuatan bumbu. Selain itu, bawang merah dapat juga dapat bermanfaat sebagai obat yaitu untuk mengobati maag, masuk angin, menurunkan kadar gula dalam darah, menurunkan kolesterol, sebagai obat kencing manis (diabetes melitus), memperlancar pernafasan dan memperlancar aliran darah, karena bawang merah dapat menghambat penimbuna trombosit dan meningkatkan aktivitas Fibrinotik. 
Dalam 100 gram bawang merah mengandung :
-          Kalori : 39 kkal
-          Protein : 1,5 gr
-          Lemak : 0,3 gr
-          Karbohidrat : 9,2 gr
-          Serat : 0,7 gr
-          Vitamin A : 50 IU
-          Vitamin B.1 : 0,03 mg
-          Riboflavin : 0,04 mg
-          Niasin : 0,02 mg
-          Asam ascorbic : 9,0 mg
-          Vitamin C : 2,0 mg
-          Kalsium : 36, 0 mg
-          Fosfor : 40,0 mg
-          Besi : 0,8 mg
-          Air : 88,0 gr


2. Bawang putih


Bawang putih (Allium sativum; bahasa Inggris: garlic) adalah nama tanaman dari genus Allium sekaligus nama dari umbi yang dihasilkan.Mempunyai sejarah penggunaan oleh manusia selama lebih dari 7.000 tahun, terutama tumbuh di Asia Tengah, dan sudah lama menjadi bahan makanan di daerah sekitar Laut Tengah, serta bumbu umum di Asia, Afrika, dan Eropa. Dikenal di dalam catatan Mesir Kuno, digunakan baik sebagai campuran masakan maupun pengobatan. Umbi dari tanaman bawang putih merupakan bahan utama untuk bumbu dasar masakan Indonesia.

Bawang mentah penuh dengan senyawa-senyawa sulfur, termasuk zat kimia yang disebut alliin yang membuat bawang putih mentah terasa getir atau angur.
Manfaat
Bawang putih digunakan sebagai bumbu yang digunakan hampir di setiap makanan dan masakan Indonesia. Sebelum dipakai sebagai bumbu, bawang putih dihancurkan dengan ditekan dengan sisi pisau (dikeprek) sebelum dirajang halus dan ditumis di penggorengan dengan sedikit minyak goreng. Bawang putih bisa juga dihaluskan dengan berbagai jenis bahan bumbu yang lain. Dan juga dapat digunakan sebagai obat penyakit kutil, caranya: keprek bawang putih ( jangan sampai halus ) lalu tempelkan pada kutil dan ikat yang kuat dengan kain atau plester tunggu sampai 30 menit, jangan terlalu banyak bergerak, maka kulit akan panas dan kutil akan menghitam. Besoknya anda terbebas dari kutil.

Bawang putih mempunyai khasiat sebagai antibiotik alami di dalam tubuh manusia. 



3. Daun bawang

Daun bawang merupakan jenis sayuran dari kelompok bawang yang banyak digunakan dalam masakan. Dalam masakan Indonesia, daun bawang bisa ditemukan misalnya dalam martabak telur, sebagai bagian dari sop, atau sebagai bumbu tabur seperti pada soto.

Daun bawang sebenarnya istilah umum yang dapat terdiri dari spesies yang berbeda. Jenis yang paling umum dijumpai adalah bawang daun (Allium fistulosum). Jenis lainnya adalah A. ascalonicum, yang masih sejenis dengan bawang merah Kadang-kadang bawang prei juga disebut sebagai daun bawang.



Komentar