1. Lumpia
Bumbu Halus :
- 2 siung Bawang putih
- 1/2 sdt Merica
- 1/8 sdt Garam
Bahan :
- 10 lembar Kulit lumpia
- 200 gr Rebung muda, rebus dan potong korek api
- 100 gr Daging ayam, cincang
- 50 gr Udang, cincang
- 2 butir Telur, orak-arik
- 1/2 buah Bawang bombay, cincang
- 1 batang Daun bawang, iris tipis
- 1/2 sdm Saus tiram
- 1 sdm Kecap inggris
- 2 sdm Kecap manis
- 1 sdm Gula pasir
- 1 sdt Kaldu bubuk
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, lalu tumis bawang bombay hingga layu. Kemudian masukkan bumbu halus dan tumis hingga matang dan harum
2. Masukkan ayam dan udang. Aduk rata dan masak hingga berubah warna
3. Masukkan rebung, saus tiram, kecap inggris, kecap manis, gula dan kaldu bubuk. Aduk rata
4. Masukkan telur orak-arik. Masak hingga matang dan rebung setengah mengering. Lalu tambahkan irisan daun bawang. Aduk rata dan sisihkan
5. Campur bahan perekat kulit. Ambil selembar kulit lumpia dan beri isian secukupnya. Lipat bagian kanan dan kirinya ke dalam, lalu gulung dan rekatkan ujungnya dengan perekat. Lakukan hingga isian habis
6. Panaskan minyak. Goreng lumpia hingga berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Sajikan selagi hangat
2.Rujak
Dressing :
- Sauce rujak
Terbuat dari :
* Gula merah
* Asam
* Air
* Terasi
* Cabe rawit
* Perasan jeruk
* Daun jeruk yang di chop halus
* Seasoning
Bahan :
- Mangga
- Bengkoang
- Timun
- Nenas
- Kedondong
- Pepaya muda
Cara membuat :
- Cuci dan kupas semua bahan kecuali timun tdk di kupas
- Setelah itu potong sumua bahan kemudian mix
- Beri sauce rujak dan mix lagi sampai tercampur rata
- Rujak siap dihidangkan.
Rasa :Manis, pedis, dan asam.
Tekstur : Gurih dan segar karna dari buah dan sauce nya
Warna : Cerah karena dari berbagai macam buah dan juga dari sauce nya.
Sejarah :
Rujak adalah salah satu makanan tradisional yang jadi favorit banyak orang hingga saat ini. Ya, makanan yang terdiri dari campuran buah dan sayur ini kerap jadi buruan kaum wanita. Ada beberapa jenis rujak dengan komposisi buah dan sayur yang berbeda-beda dari berbagai daerah di Indonesia. Namun, yang paling mudah dijumpai adalah rujak buah yang terdiri dari berbagai macam buah-buahan yang disantap dengan saus pedas manis yang khas. Ternyata, rujak buah ini tak cuma nikmat disantap, tapi juga memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan. Apa saja?
Asal mula rujak buah tidak diketahui secara pasti. Namun, makanan ini begitu erat dengan tradisi masyarakat Jawa. Dalam tradisi Jawa, biasanya diadakan acara syukuran ketika kehamilan seorang wanita memasuki usia tujuh bulan. Rujak buah adalah makanan yang kerap dijumpai dalam acara tujuh bulanan tersebut. Konon, rasa rujak yang disajikan menandakan jenis kelamin sang bayi. Rasa rujak yang segar manis menandakan bayi berjenis kelamin perempuan, sementara rasa sepat pedas menandakan jenis kelamin bayi adalah laki-laki. Terlepas dari itu semua, kini rujak buah dapat mudah dijumpai di mana saja. Rujak buah pun sangat baik dijadikan bagian dari diet sehat Anda.
Kombinasi beberapa buah-buahan membuat rujak buah sebagai makanan yang baik untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh. Umumnnya rujak buah terdiri dari mangga, kedondong, nanas, jambu air, bengkoang, papaya, dan mentimun. Masing-masing buah tersebut kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Bahan :
1 ekor ayam
Bumbu halus:
Lengkuas
Jahe
Kunyit
Kencur
Srei
Bawang merah
Bawang putih
Kecap manis
Saos tomat
Minyak goreng
Garam
Royko
Cara Membuat :
potong ayam kecil kecil
Belender bumbu halus
umuri ke ayam yang sudah di potong tadi
Tusukkanayam ke tusuk sate
Bakar di atas bara api sampai matang sambil dilumuri bumbu olesnya tadi
Rasa :gurih
Warna : kehitaman karena arang yang dibakar
Tekstur : kenyall
Sejarah :
Sate (ejaan KBBI: satai) adalah makanan yang terbuat dari potongan daging kecil-kecil yang ditusuk sedemikian rupa dengan tusukan lidi tulang daun kelapa atau bambu kemudian dipanggang menggunakan bara arang kayu. Sate disajikan dengan berbagai macam bumbu yang bergantung pada variasi resep sate. Daging yang dijadikan sate antara lain daging ayam, kambing, domba, sapi, babi, kelinci, kuda, dan lain-lain.
Sate diketahui berasal dari Jawa, Indonesia, dan dapat ditemukan di mana saja di Indonesia dan telah dianggap sebagai salah satu masakan nasional Indonesia.[2] Sate juga populer di negara-negara Asia Tenggaralainnya seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Sate juga populer di Belandayang dipengaruhi masakan Indonesia yang dulu merupakan koloninya.
Sate diketahui berasal dari Jawa, Indonesia, dan dapat ditemukan di mana saja di Indonesia dan telah dianggap sebagai salah satu masakan nasional Indonesia.[2] Sate juga populer di negara-negara Asia Tenggaralainnya seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Sate juga populer di Belandayang dipengaruhi masakan Indonesia yang dulu merupakan koloninya.
Komentar
Posting Komentar